Saya akan berbagi pengalaman cara budidaya ikan cupang. Minggu lalu saya telah menulis cara membuat kolam untuk ikan hias air tawar.
Sifat - Sifat Ikan Cupang
Ikan Cupang Jantan memiliki mental temperamen yang mudah meledak. Namun demikian, ia tergolong ikan senttimentil terlebih bila menghadapi keterunannya. Ini dibutikannya dengan rasa sayangnya menjaga anak - anaknya yang masih kecil (burayak). Ia juga mempunyai kebiasaan untuk selalu menyiapkan busa, sebelum mengajak si betina berbulan madu. Berbeda dengan si betina, memiliki adat yang tidak baik yaitu suka memakan anaknya sendiri.
Tempat Pemijahan
Lain dengan ikan hias yang umumnya menuntut tempat pemijahan yang luas, ikan cupang tidak begitu.
- Bisa ember plastik, baskon atau toples
- Kondisi air tidak pilih - pilih asal bersih dan diedapkan terleblih dahulu selama 1 hari
- Di dalam tempat pemijahan berilah tanaman air seperti eceng gondok atau serabut rafia untuk ikan cupang jantang menaruh busanya.
Cara Memilih Indukan
Untuk membedakan Jantan dengan Betina, kalau Jantan berwarna lebih cemerlang sedang Betina perutnya gendut dan terlihat telur didalamnya. Pilihlah betina yang telurnya berwarna gelap sebab sudah cukup matang.
Pemijahan
Setelah tempat pemijahan disiapkan dan indukan yang telah matang. Sebaiknya jantan lebih dulu, lalu si Jantan akan membuat busa untuk tempat penempelan telur. Setelah busa dibuat oleh jantan, lalu tarulah si betina. Lalu tunggu beberapa hari, tanda kalau sudah memijah, permukaan air di tempat pemijahan akan nampak busa - busa berwarna putih didalamnya itu terdapat telurnya.
Kalau sudah terlihat, segera pindahkan si betina, si jantan tetap di tempat pemijahan untuk menjaga telurnya atau calon burayak. Beberapa hari amatilah kembali tempat pemijahan itu akan nampak burayak ikan cupang seukuran jarum berwarna ke hitam - hitaman. Bagi pemula memang sulit mengenali burayak ini untuk pertama kalinya. Untuk memastikannya masukkanlah telepak tangan ke tempat pemijahan.
Pembesaran
Burayak yang berusia 2 - 3 hari tidak perlu diberi makan karena alat pencernaan belum terbentuk sempurna dan dalam tubuh masih tersedia makanan berupa kuning telur (yolk sack). Kuning telur akan habis di hari ke 3, hari keempat sudah boleh diberi makan. Boleh diberi makan kutu air atau kuning telur.
Agar Burayak yang jumlahnya banyak ini tidak berjejalan di tempat pemijahan yang sempit, pada usia 10 hari sudah bisa didederkan ke tempat pembesaran. Tempat pendederan ini bisa akuarium atau bak semen dengan ukuran 1x 2 m
Itulah cara budidayah ikan cupang, semogah bermanfaat bagi pemelihara ikan cupang yang ingin dimengkawinkan.



No comments:
Post a Comment